Rombongan Studi tiru pengolahan Sampah dari Pemerintah Kab.Sleman Yogyakarta yang dipimpin oleh Kabid Kebersihan dan RTH, Junaidi, S.ST, Sub koordinator Kelompok Substansi Pengelolaan Persampahan bersama dengan Lurah Sendangsari, Lurah Sendangrejo, Lurah Donokerto yang diterima oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan I Nyoman Sidang, SKM.MKes didampingi Kabid Sarana dan Prasarana, PF bidang pengolahan sampag dan B3.
Ucapan selamat datang kepada rombongan dilanjutkan memberikan penelasan alur/proses pengolahan sampah di TOSS Center Kusamba Klungkung. Pengembangan bangunan TOSS center Kusamba dengan 24 block cell methoda pengolahan pupuk organik Osaki, didukung dengan pemilahan sampah Anorganik dan mesin RDF mampu meningkatkan kapasitas mengelola sampah perkotaan kab Klungkung yang volumenya hampir 20 ton/hari. Pengolahan sampah residu dg mesin RDF sehingga hanya sampah residu yang tdk bernilai ekonomis yang dibuang ke TPA Sente.
Peserta rombongan studi tiru Kab Seleman setelah diajak berkeliling melihat proses pengolahan sampah di TOSS Center menyatakan cocok dan tertarik karena TOSS Center merupakan cerminan sistem pengolahan sampah berkelanjutan(TPST). Disamping prosesnya sudah berjalan dengan baik, lokasinya tertata, bersih dan tidak ada bau.
Permasalahan sampah menjadi problem kita bersama sehingga dibutuhkan komitnen bersama dan partidipasi dari.semua pihak, pelaku usaha dan masyarakat untuk selalu konsisten melakukan pemilahan sampah di sumbernya.
Untuk mengoptimalkan pemilahan sampah di sumbernya sudah didukung dengan diberlakukannya jadwal pelayanan pengangkutan sampah Organik dan sampah Anorganik yang di angkut ke TOSS Center.