Selasa, 1/9/2020
Staf Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung bersama kepala sekolah dan guru-guru melakukan pemanenan kompos dengan metoda Bang Daus (Lubang Daur Ulang Sampah) di SDN 3 Semarapura Klod.
Metoda Bang Daus adalah salah satu inovasi yang dikembangkan di Kabupaten Klungkung untuk mengolah sampah organik secara alami menjadi kompos di sumber penghasil sampah, dengan membuat minimal 2 buah lubang dengan ukuran panjang 1 m, lebar 1 m, kedalaman 1,5 m dan diisi penutup di bagian atas. Lubang pertama setiap hari diisi sampah organik, setelah lubang pertama penuh dilanjutkan mengisi lubang kedua sampai penuh. Diperlukan waktu kurang lebih 8 bulan untuk menjadi kompos dari saat terakhir mengisi sampah organik.
Kompos hasil panen akan digunakan pupuk untuk tanaman di sekitar areal sekolah.